Tuesday, December 05, 2006

Start Your own SOHO

Business Sector
Gunakan keahlian khusus dalam suatu bidang. Survey pasar kecil-kecilan tentang kebutuhan calon pelanggan anda. Bandingkan harga, kualitas, serta kemudahan dari jasa atau produk yang anda jual. Bila kompetitive, silahkan beraksi.

Business Planning
Perencanaan usaha terdiri atas konsep barang/jasa yang akan anda produksi, bagamana memasarkannya, pendanaannya dan pengelolaannya.

Setting Up Office at Home
Disiplin adalah faktor yang penting dalam penciptaan jam kantor di rumah. Beritahukanlah jam kerja ini kepada keluarga di rumah. Buat line telepon sendiri untuk keperluan bisnis anda, lengkapi dengan faxsimile, buat ruangan yang terpisah dan terisolasi untuk menghindari suara dan noise berlebihan.

Attract Customer
Fokuskan pada kelompok potensial yang menjadi pembeli dengan menawarkan sampel gratis. Pemasaran melalui internet (cyber marketing) juga menjadi cara yang efektif.

Financial Planning
Anda harus bisa membuat perkiraan berapa kali memperoleh pendapatan sebulan, hingga setahun. Tentu saja sekarang anda tidak menerima gaji bulanan secara rutin. Pengalokasian pendapatan ini sangat penting untuk menjaga agar posisi keuangan anda tetap sehat.

Efficient
Tingkatkanlah income sambil mengurangi biaya-biaya. Disiplin akan membuat income anda lebih baik dibandingkan bekerja 8-5 office.


Norik
http://www.akupuntur.info

Thursday, September 14, 2006

10 Cara Pengembangan Usaha Dari Rumah

Bisnis yang dilakukan di rumah cukup memuaskan bagi orang pada umumnya, namun akan cukup membuat frustasi bagi seseorang yang ingin bisnis Home base nya berkembang dengan pesat. Pada awalnya, home based business memang tidak membutuhkan karyawan, persediaan, sewa menyewa dll dan cukup menguntungkan. Namun begitu bisnis berkembang pesat, maka si pemilik usaha tersebut akan terjebak oleh kesibukan yang sangat menyita waktu, uang dan tenaga. Untungnya, ada beberapa cara untuk membuat Home Based Business berkembang tanpa mengurangi keuntungan bisnis dan ketentraman.

Berikut ini adalah 10 langkah untuk mengembangkan Home Based Business:

1. Fokus pada satu produk atau jasa, lalu pasarkan, promosikan, jual , lakukan tindakan apapun untuk meningkatkan penjualan. Walaupun ada hasrat untuk melakukan bisnis dengan menjual multi produk atau multi jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar, namun seringkali focus pada satu atau dua produk dan melakukannya dengan sangat baik akan mengurangi risiko dan lebih menguntungkan.

2. Kembangkan lini produk untuk melengkapi produk dan jasa yang sudah ada. Pada saat produk anda terbukti banyak pembelinya, jangan lalai untuk mengambil peluang dari produk yang relevant untuk mendiversifikasi lini produk. Hal ini tidak saja akan memberikan variasi produk, tapi juga akan menarikan bagi pembeli retail yang bertipe suka mengkonsumsi produk yang beragam namun masih satu lini.

3. Carilah Cara untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan yang sudah pernah mencoba produk anda. Akan lebih murah untuk melakukannya. Walaupun kamu tidak dapat mengembangkan lini produk, kamu dapat meningkatkan pendapatan dengan cara Volume Discount. Contoh : Beli satu dapat dua, kartu discount kunjungan. Teknik ini dapat juga di gunakan pada Home Based Business.

4. Mulailah untuk memperkerjakan seseorang ; karyawan partimer, kontraktor independent, pegawai lepasan (freelancer) ataupun sanak keluarga. Hal ini bukan saja akan meringankan casflow dengan cara menyesuaikan biaya dengan level pekerjaan yang ada, namun juga dapat menggunakan tenaga kerja yang berkompeten, yang mungkin kamu tidak sanggup memperkerjakan secara full time.

5. Membuat web site untuk mengiklankan perusahaan secara online. Terima kasih pada internet, sekarang tidak perlu lagi membuka took untuk menjaring pelanggan retail. Untuk pemasar produk special: buku2 langka dan barang2 koleksi, Toko online akan membawa kamu untuk memperoleh jutaat pelanggan tanpa membayar sewa, utility dan koleksi2 tak berharga. Anda bisa melakukan Pengembangan website sendiri dengan hanya usd30 per bulan tanpa pengetahuan teknis. Perusahaan yang membantu anda untuk mendaftarkan Domain Anda akan menyediakan Template Online, Hosting Website di server dia, menyediakan beberapa alamat email.

6. Join dengan pemilik bisnis lain untuk mempromosikan bisnis anda. Berpartner dengan pemisilik bisnis yang masih related adalah salah satu tehnik marketing yang termurah dan termudah.

7. Mulai memasarkan ke segmentasi pasar yang lain. Bila target pelanggan kamu adalah remaja, mulailah arahkan kepada mahasiswa.

Kalau target market anda adalah ibu2 pekerja, mungkin anda juga bisa menjual produk yang bisa di pakai di rumah dengan beberapa modifikasi. Strategi yang lain adalah dengan menggunakan produk berorientasi retail dan menjualnya secara wholesale. Contoh, Catering yang menjual kue2 kecil dan ringan, dapat menghubungi perusahaan kue local untuk menjual kepadanya secara wholesale. Walaupun harga yang anda tetapkan lebih murah, namun akan memperoleh pendapatan yang lebih konsisten.

8. Carilah cara baru dan berbeda untuk memasarkan bisnis anda melalui Email Newsletter atau menjadi pembicara tamu atau pembicara di kelas2. Memasarkan produk anda tidak perlu melibatkan banyak uang untuk iklan Koran, yellow pages, tv atau radio. Teknik Marketing Akar Rumput biayanya jauh lebih kecil dan seringkali lebih efektif. Banyak Kamar Dagang dan Komunitas Dagang yang membuka diri bagi Pengusaha lokal yang mau membagi informasi dan pengalamannya tanpa di pungut biaya. Pengiriman Newsletter mingguan juga akan menambah potensi untuk mendapatkan Klien. Anda juga dapat mengirimkannya via email dengan Otomatis.

9. Kembangkan ke lokasi lain. Ini bisa dengan menyewa Virtual office di Pusat Bisnis atau Menyewa bersama pemilik UKM lainnya.
Ada peluang untuk mendirikan kantor sementara, ketika anda membutuhkan suatu pengembangan tertentu. Seperti menyewa Temporary Office dll.

10. Pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis anda dengan jalan Waralaba atau Peluang Bisnis. Walaupun Usaha dari Rumah tetap berskala kecil, anda memiliki peluang berkembang yang besar melalui Waralaba, lisensi ataupun distribusi wholesale.


Summarized by
Ali Indradjit
http://Intraku.blogspot.com

Sumber
Artikel Rosalind Resnick

Ciri2 Pengusaha Network Marketing

Entrepreneur bukanlah bakat ataupun suatu sifat yang melekat dibawa sejak lahir. Dan juga bukan faktor keturunan. Pada prinsipnya sifat entrepreneur tersebut dapat dibentuk maka dia akan memiliki lima sifat pokok seorang entrepreneur di bawah ini.

A. Self-starter (Memicu diri)
Ciri orang ini tidak hanya duduk, merenungkan dan memikirkan segala hal, dan tidak mengambil tindakan yang harus dilakukan. Melainkan memutuskan untuk melakukan tindakan dan melakukannya. Ciri orang ini punya motivasi kuat untuk bertindak dan melakukan segala sesuatu. Sebagai contoh, jika anda butuh memiliki website sendiri, tetapi punya penghasilan terbatas untuk membayar perusahaan pembuat web design yang akan membuat situs Anda. Seorang yang memiliki pemicu diri akan bekerja mengumpulkan semua informasi yang berkaitan dengan web design. Akhirnya dia akan memiliki sebuat website yang telah dikembangkan sendiri. Salah satu ciri seorang yang pemicu diri adalah mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya dan dapat menerima semuanya.

B. Self-motivated (Motivasi diri)
Ciri ini punya banyak motivasi dan dorongan. Sebab setiap orang adalah individu yang unik. Lagipula motivasi seseorang berbeda dengan motivasi orang lain. Sebagai contoh motivasi Anda memulai sebuah home business adalah hanya untuk mendapatkan 500 - 1000 dollar perbulan atau 10 ribu - 20 ribu per bulan. Motivasi juga bisa hanya bekerja bisa mendampingi perkembangan anak atau mendapatkan penghasilan dari bekerja di rumah. Tingkat motivasi adalah sebuah ukuran yang tegantung pada tujuan dan tingkat komitmen. Berapa besar mimpi anda ?

C. Creative (Kreatif)
Individu kreatif punya banyak ide besar. Mereka biasanya datang dengan ide-ide besar dan solusi pemecahan masalah. Banyak ide mereka sering menghasilkan dari cara mendengarkan dan mengamati pebisnis lain. Mereka fokus pada pemecahan masalah daripada bingung terhadap tantangan.
Sebagai contoh, jika anda mempunyai anggaran iklan yang terbatas, Anda akan berusaha menemukan media iklan gratis yang tersedia atau mengatur bagaimana membuat iklan dengan dana yang terbatas. Ini akan menghasilkan sesuatu yang berbeda ketimbang mengeksploitasi program iklan Anda. Tapi dengan kreatifitas sendiri, anda akan mempunyai pengetahuan dari riset, baik melalui downline maupun melalui pakar penjualan. Ini akan memecahkan masalah dan menciptakan pendaptan tambahan.

D. Self Disciplined (Disiplin diri)
Orang yang punya disiplin diri tidak hanya berdiri menghormati orang lain, dan mengatakan apa yang mereka katakan tentang apa, bagaimana dan kapan harus melakukan. Mereka tidak butuh seseorang yang mengatakan dirinya harus melakukan sesuatu. Mereka dapat menentukan apa yang harus dilakukan, kemudian menyusun waktu untuk melakukannya. Mereka tidak mudah berkecil hati. Mereka tidak mengartikan semua kesalahan sebagai tanda kegagalan, tetapi menerima dan menggunakannya sebagai alat belajar dan kebangkitan. Kalau sebuat bisnis mungkin gagal dan banyak yang gagal ketika pertama kali memulai sesorang yang mempunyai disiplin diri tidak akan menerima kegagalan. Mereka belajar dari kesalahan dan menggunakan sebagai landasan dari keberhasilan.

E. Self-Reliance (Kepercayaan diri)
Orang yang punya kepercayaan diri adalah orang yang merdeka. Mereka tidak berpikir tentang pengorbanan saat belajar, sehingga memilih untuk melakukan tugasnya ketimbang tergantung pada orang lain untuk melakukannya. Ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan, mereka secara alami dan merasa senang mencari tahu tentang hal itu, bertanya dan meminta nasehat. Mereka mengakui bahwa tidak seorang pun mampu melakukan semua hal seorang diri dan tidak seorang mengetahui segala hal. Mereka biasanya mempunyai dukungan kuat dari jaringan, keluarga dan teman yang memberikan nasehat obyektif yang mereka butuhkan.
Orang yang percaya diri, tidak selalu tetapi biasanya mempunyai keinginan untuk mengambil “risiko yang diperhitungkan”. Mereka berhati-hati menghadapi situasi sebelum menghadapi suatu hal.Mereka percaya bahwa sukses berada di tangan mereka. Mereka percaya seseorang dapat belajar dan mengembangkan skill yang dibutuhkan. Sebaliknya bekerja keras untuk berhasil, menentang kepercayaan segala sesuatu adalah “suratan takdir”. Mereka terfokus pada keberhasilan ketimbang kegagalan. Mereka mencari sisi positif dari tantangan. Mereka tidak melihat dunia sebagai tempat dimana mereka dapat memberi dan menyumbangkan kontribusi.Sebagai seorang entrepreneur ML.M, anda dapat beradaptasi. Anda dapat menemukan diri Anda sendiri dengan menggunakan berbagai cara : sebagai penjual, promosi, humas, motivator, sponsor, web master dan sebagainya. Anda tidak takut pada kesempatan, terbuka dan fleksible. Keberhasilan bisnis tidak hanya dibangun dalam satu malam, tetapi lewat usaha berkali-kali. Sebagai seorang entrepreneur MLM anda harus punya keinginan ekstra, tetap berusaha membangun organisasi bisnis yang berhasil. Anda mempunyai keinginan untuk mengambil tantangan kesempatan menjadi seorang leader.

Keseluruhan dari semua ciri itu, seorang entrepreneur adalah seorang yang berpikir positif. Kita semua dapat mengembangkan ciri-ciri kekuatan karakter tersebut.

Artikel ini di copy dari Elite Team Marketing Artikel Member di Indonesia (M.LM Magazines)
Posting by:
Ali Indradjit
Intra-herbal untuk kesehatan
Asset DBC

Sunday, June 25, 2006

Tips Promosi Online

Saya tergerak menulis ini karena di salah satu mailing list yang saya moderatori, www.dunia-wirausaha.com, setiap minggu nya saya nge-banned beberapa member karena tidak memenuhi netiket milis. Kebanyakan dari mereka karena mengirim email promosi di luar hari promosi yang telah ditentukan.Semakin banyak bisnis online versi indonesia yang bertebaran di internet, yang mulai dari modal 20rb dan bisa dapet 1M .. ;) ada juga yang modal jutaan rupiah...

Saya tidak akan mereview bisnis-bisnis tersebut, tapi saya akan mereview cara mereka menjalankan promosi bisnis tersebut...Seiring dengan banyak nya bisnis online , makin banyak pula email yang tidak kita inginkan yang masuk ke mailbox kita, atau biasa di sebut s-p.am...Benar?

Sekedar tips untuk para pebisnis online.. Coba tanya ke diri sendiri, senangkah anda menerima email2 yang tidak di inginkan?Jika tidak, maka janganlah lakukan itu ke orang lain...

Saya sendiri, tidak akan meluangkan waktu untuk membaca email2 seperti itu, Sudah tidak respect dari awal pada pelaku bisnis seperti itu..Pasti langsung saya delete...Juga untuk aturan promosi di milis-milis Coba di baca netiket yang tentunya berbeda di tiap milis..Dan jadilah member milis yang baik yang menuruti netiket milis.Jika pelaku bisnis online ini memiliki mentor yang baik, pintar dan benar hehe..

Pastinya akan di ajarin cara2 promosi yang baik, pintar dan benar pula...jadi.. tips terakhir.. kalau nyari bisnis online, jangan hanya tergiur dengan modal kecil dan iming2 hasil yang besar, tapi cari juga yang udah nyediain training bagaimana menjalankan bisnis online dengan baik dan benar... kalau ga di sediain training, bisa juga research sendiri di internet .....

Salam OnlineDini Shanti

Posting by Indradjit
http://www.theoriflame.info

Kriteria Afiliasi Bisnis

Sesuai dengan perkembangan internet di Indonesia, sekarang banyak juga bisnis afiliasi lokal. Saya lalu ingin mencari tau lebih banyak lagi mengenai bisnis-bisnis afiliasi karya anak bangsa ini. Saya coba pelajari satu per satu. Mulai dari produk yang di jual, proses pembelian, sistem penjualan, sampai support yang mereka janjikan. Saya coba menyusun kriteria yang membantu saya dalam pencarian ini.

Kriteria yang telah saya tentukan antara lain:

1. Kualitas
Kualitas yang baik untuk produk, website, sampai sistem nya. Websitenya harus kelihatan profesional, memiliki navigasi yang baik dan informasi yang disampaikan pun baik. Sistem TIDAK menyarankan untuk menggunakan cara promosi dengan mass mailing (mengirim email dalam jumlah banyak) / spam, cara ini sangat merusak reputasi sebuah bisnis.

2. Produk
Produk yang bukan sekedar dibuat untuk menghasilkan uang, tetapi produk yang benar-benar mempunyai nilai, memiliki informasi yang dibutuhkan dan berguna bagi banyak orang. Yang pasti bukan produk yang mengajarkan kita cara menjual produk itu sendiri.

3. Komisi
Kalau anda hanya ditawarkan 5-10% dari setiap produk yang anda jual, pikirkan lagi. Yang paling OK jika anda mendapatkan lebih dari 20% dari harga produk.

4. Orang Dibelakang Layar
Memiliki orang dibelakang layar / didirikan oleh orang yang bereputasi baik dan sudah berpengalaman di dunia internet marketing. Cari tau siapa orang dibelakang layar bisnisi afiliasi tersebut, dan carilah di search engine. Orang yang sudah lama berkecimpung di dunia internet marketing akan bisa dibaca dari hasil search, perlu dipelajari sepak terjang orang dibelakang layar ini. Pelaku internet marketing yang profesional tidak ingin namanya ternodai sehingga mereka akan melakukan yang terbaik untuk bisnis online nya. Sebaliknya, website affiliasi yang tidak 'menjual' nama orang atau PT tertentu, perlu diwaspadai.

5. Sistem Pembayaran Produk
Cara pembayaran yang mudah, tidak merepotkan.

6. Garansi Uang Kembali
Memiliki sistem garansi uang kembali untuk beberapa waktu, sehingga memungkinkan klien kita untuk mengembalikan produk jika mereka memutuskan untuk tidak membelinya.

7. Sistem Pembayaran Komisi
Pembayaran yang tidak merepotkan, alias dikerjakan oleh pengelola. Jadi, klien bayar ke pengelola, pengelola lalu membayar komisi kita. Kalau pakai sistem dimana klien men-transfer uang ke dua rekening berbeda, yaitu affiliate dan pengelola, ini agak merepotkan klien.

8. Sistem Tracking
Memiliki sistem tracking penjualan yang baik. URL khusus untuk affiliate.

9. Sistem Locking
Sekali klien membuka link affiliate kita, maka jika suatu ketika mereka kembali mengunjungi website tersebut dari domain utama, tetap akan masuk ke link affiliate kita.

10. Support
Support yang baik dalam hal kecepatan menjawab, dan kebenaran jawaban.


Setelah mempelajari beberapa webiste, sayang sekali, saya tidak menemukan satu website lokal yang memenuhi kriteria di atas. Kebanyakan karena mereka memiliki sistem yang kurang baik, dan tampilan yang tidak profesional.

Written by my Mentor ... Dini Shanti

Regards

Ali Indradjit